Daihatsu Sirion


Overview

Daihatsu Sirion memang bukan model yang terbilang sukses. Bentuknya yang membulat sepertinya bukan selera semua orang. Karena itu, untuk generasi terbaru yang diluncurkan Februari 2018 ini, tim desain Daihatsu-Perodua sepakat untuk merubah total.
Selain bentuk yang lebih dinamis dan membesar, platform yang digunakan berbeda dengan Daihatsu Boon terbaru yang sudah dipasarkan di Jepang. Paltform ini dirancang sendiri oleh Perodua, dengan berdasarkan Sirion sebelumnya. Selain itu, karena Daihatsu adalah anak perusahaan Toyota, maka mereka memanfaatkan mesin 1NR-VE berkapasitas 1,3 liter untuk menggerakkan Sirion baru.
Di kabinnya terpasang beragam fitur kenyamanan yang lebih modern ketimbang Daihatsu Sirion sebelumnya. Ada sistem multimedia yang sudah terpusat di sebuah head unit layar sentuh berukuran 6,2 inci, AC dengan pengaturan digital, hingga tombol start/stop untuk menyalakan mesin.
Semua perubahan ini membuat Daihatsu Sirion 2018 dihargai lebih mahal. Varian terendah dibanderol Rp 182,5 juta hingga yang paling mahal Rp 193,5 juta.
Jujur, desain Sirion yang terlihat dinamis dan tegas memberikan angin segar untuk kelas hatchback city car yang begitu-begitu saja. Honda Brio, apalagi Nissan March, sudah lama tidak berganti model. Semoga saja Anda bisa tertarik, dan memberikan nafas untuk Daihatsu dalam menjual Sirion 2018.
Menurut Astra Daihatsu, Sirion baru sudah terpesan sebanyak 120 unit hingga bulan Maret 2018. Delivery baru bisa dilakukan pada akhir bulan tersebut, itu pun diperkirakan baru 50 yang bisa diantar. Target Daihatsu untuk mobil ini cukup masuk akal. Yaitu 200 unit per bulan. 

Interior & Fitur

Interior Sirion 2018 didesain untuk memiliki aura modern. Berhasil? Lumayan lah. Terutama karena adanya tombol AC digital. Selebihnya tidak terlalu istimewa, selain layar sentuh berukuran 6,2 inci.
Layar tersebut bisa dikendalikan dari lingkar kemudi, dan mampu melakukan beragam konektivitas dengan gadget.
yang kami agak keberatan adalah posisi tombol start-stop yang ada sebelah kiri pengemudi, di bawah layar multimedia. Kebiasaan orang Indonesia membawa anak kecil di bangku depan, yang tangannya selincah Sirion, bisa dengan mudah menjangkau tombol ini.

Eksterior

Dibanding generasi sebelumnya, Daihatsu Sirion kini lebih besar dengan panjang 3.895 mm, lebar 1.735 mm, dan tinggi 1.525 mm. Karena dimensinya memanjang, maka jarak sumbu roda kini ditambahkan menjadi 2.500 mm. Ground clerance, tercatat 150 mm.
Daihatsu membekali Sirion terbaru dengan lampu utama yang sudah berteknologi LED. Selain itu, pengaturan sorotnya sudah bisa diatur dari kabin. FItur unik lainnya adalah wiper yang bisa menyesuaikan dengan kecepatan mobil. Sepanjang pengetahuan kami, hanya Sirion di kelas hatchback city car yang punya.
Di bagian belakang, kesan dinamis terlihat jelas. Lampu belakang sudah dibekali dengan teknologi LED. Di bagian ini sudah dilengkapi dengan spoiler yang di dalamnya tertanam stop lamp (lampu rem) LED.
Sementara di samping, pelek 15 inci dengan desain yang biasa saja terlihat. Spion samping juga sudah dilengkapi dengan lampu sein yang terintegrasi, plus antena sirip hiu yang terlihat rapi di bagian atap.

Mesin & Konsumsi BBM

Mesin 1NR-VE berkapasitas 1,3 liter adalah mesin yang lumayan baru, buatan Toyota. Mesin serupa bisa Anda temui di almarhum Toyota Etios Valco. Hanya saja pada Sirion 2018 sudah dibekali teknologi Dual VVT-I.
Tenaganya mencapai 95 PS, dengan torsi 120 NM. Angka yang sangat layak untuk sebuah mobil perkotaan. Dual VVT-I diyakini bisa meningkatkan efisiensi BBM, seraya menjaga performa tetap optimal.
Untuk mendistribusikan tenaga ke roda depan, Daihatsu memasangkan transmisi 5-speed manual, atau 4-speed otomatis, tergantung Anda mau pilih yang mana.

No comments

Powered by Blogger.